Editors Picks

Selasa, 12 September 2017

Dampak Minuman Bersoda terhadap kesehatan siswa-siswi SMAK Kanaan kelas 11 IIS 1

Bab I
Pendahuluan

1.1 1.1 Latar Belakang
            Minuman berkarbonasi atau yang biasa disebut dengan minuman bersoda merupakan minuman yang sering dikonsumsi oleh masyarakat terutama kaula muda dan remaja. Jenis minuman ini dapat ditemui hampir disetiap toko, dan kantin yang berada di sekolah. Minuman berkarbonasi dipilih karena memiliki rasa dan sensasi yang berbeda dari pada minuman bisanya, selain itu harga dari minuman berkarbonasi juga tidak terlalu mahal bagi kalangan remaja termasuk pelajar dan mahasiswa.

            Minuman berkarbonasi atau bersoda dapat menimbulkan berbagai penyakit didalam tubuh pengkonsumsinya seperti penyakit diabetes, kencing manis , dan sebagainya. Minuman berkarbonasi memiliki kandungan pemanis buatan cukup banyak serta terdapat pengawet didalamnya. Soda merupakan kandungan utama dalam minuman berkarbonasi, itu mengapa minuman berkarbonasi disebut juga sebagai minuman bersoda. Banyak merek minumann berkarbonasi diIndonesia seperti Sprite, Fanta, Coka-cola, AW, Greendsand, dan sebagainya.

            Kantin merupakan tempat dimana mahasiswa atau pelajar membeli keperluan sekolah seperti buku, pensil, penghapus, pulpen, dan sebagainnya serta makanan dan minuman. Hampir seluruh kantin menjual minuman berkarbonasi atau minuman bersoda, dikarenakan banyak yang meminati minuman ini. banyak dari pada siswa yang memiliki kemungkinan belum mengetahui efek samping dari minuman berkarbonasi yang dapat merusak tubuh.

            Penulis mengambil judul penelitian” Dampak Minuman Bersoda Terhadap Siswa-siswi Kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan” dikarenakan tingginya kemungkinan kurangnya bahkan ketidak tahuan siswa-siswi atas bahaya mengkonsumsi minuman berkarbonasi. Serta ingin mengetahui berapa banyak siswa-siswi yang mengetahui bahaya dari minuman berkarbonasi.

            Dalam hal ini penulis menggunakan metode kuantitatif yakni dengan membagikan angket kepada sampel yang penulis akan teliti. Metode ini diambil dikarenan memudahkan penulis dalam menggumpulkan sampel dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif cepat. Sampel yang akan penulis teliti adalah siswa-siswi kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan dengan jumlah sebanyak 10 sample.


1.   1.2 Identifikasi Masalah.
     
1.2.1  Banyaknya siswa-siswi kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan yang belum mengetahui bahaya mengkonsumsi minuman berkarbonasi.

1.2.2 Banyak siswa-siswi kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan yang masih mengkonsumsi minuman berkarbonasi.

1.2.3 Masalah yang timbul akibat mengkonsumsi minuman berkarbonasi.


1.3  1.3 Rumusan Masalah.

1.3.1 Berapa banyak siswa-siswi kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan yang belum mengetahui bahaya dari mengkonsumsi minuman berkarbonasi ?

1.3.2 Seberapa seringkah siswa-siswi kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan mengkonsumsi minuman berkarbonasi ?

1.3.3 Apa dampak bagi siswa-siswi kelas 11 SMAK Kanaan yang sering mengkonsumsi minuman bersoda?


1.4  1.4 Tujuan Penelitian.

1.4.1 Untuk mengetahui seberapa banyak siswa-siswi kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan yang mengetahui bahaya dari mengkonsumsi minuman berkarbonasi.

1.4.2 Untuk mengetahui seberapa sering siswa-siswi kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan     mengkonsumsi minuman berkarbonasi.

1.4.3 Untuk mengetahui dampak yang terjadi pada siswa-siswi kelas 11 SMAK Kanaan  yang sering mnegkonsumsi minuman berkarbonasi.


1.5  1.5 Manfaat Penelitian.

1.5.1 Agar pembaca dapat mengetahui seberapa banyak siswa-siswi kelas 11 SMAK Kanaan yang belum mengetahui bahaya dari mengkonsumsi minuman berkarbonasi.

1.5.2 Agar pembaca dapat mengetahui seberapa seringkah siswa-siwi kelas 11 SMAK Kanaan mengkonsumsi minuman berkarbonasi.

1.5.3. Agar pembaca dapat mengetahui dampak yang terjadi pada siswa-siswi kelas 11 SMAK Kanaan yang sering mengkonsumsi minumna berkarbonasi.







Bab II
Studi Pustaka

2.1 2.1 Minuman Berkarbonasi.
       2.1.1 Definisi Minuman.
        Menurut Wikipedia Minuman adalah cairan yang ditelan. Kata ini kadang dipakai dipengertian yang lebih sempit untuk menunjuk keminuman baralkohol. Selain itu minuman yang dimaksud, juga hidangan minuman yang beraneka ragam yang disajikan baik dalam acara-acara santai, rihat atau break, ataupun acara santai, baik dirumah bersama keluarga dan dalam pertemuan-pertemuan.

                      Menurut KBBI minuman adalah barang yang diminum. Minuman campur, adalah minuman yang disiapkan menurut resep tertentu dengan mengaduk, mengacak, atau menggoncangkan dua (atau lebih) macam minuman(bahan). Minuman keras, adalah minuman yang memabukkan, sepeerti bir, anggur, arak, tuak. Minuman ringan, adalah minuman yang tidak mengandung alkohol, seperti teh botol, teh kotak, dan sebagainya.

                      Jadi dapat disimpulkan bahwa minuman adalah cairan yang diminum yang dapat berupa minuman keras, minuman ringan, dan minuman lainnya. Minuman juga dihidangkan pada berbagai jenis acara baik formal maupun acara santai.

      2.1.2 Definisi air soda atau air berkarbonasi.
Menurut Wikipedia air soda atau air berkarbonasi adalah air yang dikarbonasikan yang dibuat bersifat afervesen dengan penambahan gas karbon dioksida dibawah tekanan. Selain itu menurut KBBI air soda atau air berkarbonasi adalah air yang mengandung gas karbon(dioksida).

Jadi dapat disimpulkan air soda atau air berkarbonasi adalah air yang telah dikarbonasikan atau telah ditambah oleh gas karbon dioksida didalamnya.



     2.1.3 Definisi Minuman Berkarbonasi.
                       Menurut Wikipedia minuman berkarbonasi adalah minuman yang tidak memiliki kandungan alkohol yang mengalami proses karbonasi. Diseluruh belahan bumi, minuman berkarbonasi memiliki berbagai nama-nama populer, seperti diAmerika dikenal dengan nama soda, soda pop, pop atau tonik, diInggris dikenal dengan nama fizzy drink, dikanada dikenal dengan nama soda atau pop.

                      Jadi dapat disimpulkan minuman berkarbonasi adalah minuman yang tidak memiliki kandungan alkohol didalamnya namun melewati proses karbonasi, dan memiliki berbagai macam panggilan berdasarkan kebiasan masyarakat suatu negara atau kota dalam menamainnya.

2.2 2.2 Dampak Minuman Berkarbonasi Bagi Kesehatan.
     
2.2.1 Definisi Dampak.
                      Menurut KBBI dampak adalah benturan, pengaruh kuat yang mendatangkan akibat(baik pisitif maupun negatif), benturan yang cukup hebat antara dua benda sehingga menyebabkan  perubahan yang berarti dalam momentum(pusa atau dorongan) sistem yang mengalami benturan itu.

        Dapat disimpulkan dampak merupakan hasil dari suatu perbuatan yang meminbukan dampak atau akibat , dapat berupa dampak positif maupun dampak negatif.

2.2.2 Definisi Kesehatan.
                      Menurut KBBI kesehatan adalah keadan (hal) sehat; kebaikan keadaan (badan dan sebagainya). Kesehatan jasmani adalah keadaan sehat tubuh(badan), kesehatan jasmani adalah kesehatan jiwa. Selain itu menurut Wikipedia kesehatan adalah Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis.

          Jadi dapat disimpulkan kesehatan adalah keadaan dimana tubuh dan jiwa dalam keadaan baik dan tidak menggalami gangguan.

           2.2.3 Dampak Minuman Berkarbonasi Bagi Kesehatan.
Seperti yang diambil atau dilansir dari webkesehatan.com yang ditulis oleh Tuti Ratna       dampak minuman berkarbonasi adalah:

1. merupakan faktor penyebab diabetes tipe 2 dikarenakan didalam satu kaleng    minuman bersoda terkandung pemanis yang setara dengan 10 sendok teh gula.

2. tidak baik bagi tulang dan gigi ini dikarenakan asam fosfat dalam soda dapat

3.mengandung bahan-bahan berbahaya dikarenakan hampir 10% minuman berkarbonasi di pasar mneggunakan bahan BVO atau Brominated Vegetable Oil.

4. memicu sakit jantung dan masalah reproduksi dikarenakan kaleng yang sering digunakan untuk wadah minuman berkarbonasi dilapisi oleh Endocrine Distrupor Bnishenol A (BPA).

5.pemicu kanker dikarenakan kebanyakan minuman berkarbonasi memiliki kandungan kafein yang dapat memicu kanker



Bab III
         Metode penelitian

3.1 3.1 Metode penelitian.
            
          Penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penulis mengambil jenis penelitian ini dikarenakan memudahkan penulis dalam mengolah data dalam jumlah yang banyak, serta dengan jenis penelitian kuantitatif penulis dapat tahu seberapa besar persentase- persentase setiap pertanyaan atau kuisioner yang diberikan kepada berbagai sample.

3.2 3.2 Populasi dan sample penelitian.
           
           Penulis mengambil populasi dikelas 11 IIS 1, SMAK Kanaan, jakarta pusat, dan memilih 10 sampel dari populasi tersebut. penulis mengambil 5 siswa dan 5 siswi sebagai sample penelitian.

3.3 3.3 Teknik pengumpulan data.

            Penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuisioner sebanyak 5 pertanyaan. Kuisioner yang digunakan berupa kuisioner terbuka dan juga kuisioner tertutup.

3.4  3.4 Lokasi dam waktu pengambilan data.

         penulis mengumpulkan data di sekolah SMAK Kanaan, kran raya no.7, Jakarta pusat. penulis mengumpulkan data pada tanggal 2 november 2017.





Bab IV
Pembahasan

4.1 Hasil Pengumpulan Data.
            1. apakah anda pernah meminum minuman bersoda?, semua sample menjawab ya.


2.seberapa sering anda meminum minuman bersoda? 60% responden menjawab jawaban lainnya, 30% menjawab 1 minggu 1 kali, dan 10% menjawab 2 hari 1 kali.

            3. apakah anda tahu bahaya mengkonsumsi minuman bersoda? Dari 10 responden 3 menjawab ya, 5 menjawab sedikit, dan 2 menjawab tidak sama sekali.

           

4.  Bahaya apa yang anda tahu bila mengkonsumsi minumna bersoda terlalu sering? Dari 10 responden 9 menjawab kencing manis, 1 menjawab gagal ginjal, 0 menjawab kanker, 0 menjawab yang lainnya.
5. apa yang anda rasakan setelah mengkonsumsi minuman bersoda terlalu sering? Dari 10 responden, 2 menjawab pusing, 1 menjawab lemas, 2 menjawab sakit perut, dan 5 menjawab yanglainnya.

4.2 Berapa banyak siswa-siswi kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan yang belum mengetahui bahaya dari mengkonsumsi minuman berkarbonasi ?

            Minuman bersoda atau minuman berkarbonasi merupakan minuman yang kerap kita konsumsi saat makan, santai, hang out, dan sebagainya. Penulis terlah melakukan penelitian terhadap siswa-siswi kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan. Penulis mendapatkan hasil sebanyak 3 dari 10 responden menjawab ya, 5 dari 10 responden menjawab sedikit, dan 2 dari 10 responden menjawab tidak. Diantara 10 sample hanya 2 sample yang belum mengetahui bahaya bila mnegkonsumsi minuman bersoda atau berkarbonasi.

            Hasil dari penelitian mengenai seberapa banyak siswa-siswi kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan yang belum mengetahui cukup memuaskan dikarenakan sebagian bersar diantar resoponden mengetahui bahaya apa saja yang akan ditimbulan untuk orang yang mengkonsumsi minuman bersoda terlalu sering.

            Selain menanyakan kepada responden”apakah anda tahu bahaya mengkonsumsi minuman bersoda”, penulis juga menanyakan”bahaya apa yang anda tahu bila mengkonsumsi minuman bersoda terlalu sering?” 9 dari 10 responden menjawab kencing manis, dan 1 dari 10 responden menjawab gagal ginjal.

            Kencing manis memang penyakit yang paling diingat bila berhubungan dengan makanan yang memiliki nilai gula yang tinggi. Dalam minuman bersoda terdapat 10 sendok teh gula dalam 1 kaleng minuman bersoda, ini sangat memungkinkan untuk seorang yang mengkonsumsi minuman bersoda terkena penyakit kencing manis, diabetes, gula darah tinggi, dan yang lainnya.

            Memang tidak dapat dipungkiri betapa merugikannya mengkonsumsi minuman bersoda terlalu sering karena akan merusak tubuh lebih cepat, dikarenakan banyaknya zat kimia, pemanis buatan, jumlah gula yang berlebihan, dan masih banyak lagi, yang dapat menimbulkan berbagai penyakit.

4.3 Seberapa Sering Siswa-siswi Kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan mengkonsumsi minuman berkarbonasi?

            Sebagai minuman yang menyegarkan untuk diminum, dan harga yang termaksud terjangkau minuman bersoda relatif dipilih sebagi minuman peneman santai, makan ,dan masih banyak lainnya. Penulis telah melakukan penelitian mengenai seberapa sering siswa-siswi SMAK Kanaan mengkonsumsi minuman bersoda. 6 dari 10 responden menjawab pilihan lainnya dengan jawaban sudah tidak pernah minum lagi, 3 dari 10 responden menjawab 1 minggu 1 kali, dan 1 dari 10 responden menjawab 2 hari 1 kali.

            Banyak siswa-siswi yang telah jarang hingga berhentin untuk mengkonsumsi minuman bersoda. Hal ini sangat baik, dikarenakan mengingat betapa banyaknya zat berbahaya, serta berbagai pemanis dan jumlah gula yang banyak, yang sanget merusak tubuh. Dengan penelitian ini juga penulis dapat menyimpulkan sebagian besar siswa-siswi kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan memiliki nilai rendah terhadap diabetes, kencing manis, dan yang lainnya, akibat mengkonsumsi minuman bersoda.



4.4 Apa Dampak bagi Siswa-siswi Kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan Setelah Terlalu Sering Mengkonsumsi Minuman Bersoda?

            Penulis telah melakukan penelitian terhadap 10 sample atau responden dari kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan, berkaitan dengan dampak apa yang mereka rasakan bila terlalu sering mengkonsumsi minuman bersoda. 2 dari 10 responden menjawa pusing, 1 dari 10 responden menjawab lemas, 2 dari 10 responden menjawab sakit perut, dan 5 dari 10 responden menjawab yang lainnya dengan jawaban biasa saja.

            Hasil dari penelitian ini membuktikan berbagai dampak akibat terlalu sering mengkonsumsi minuman bersoda bagi siswa-siswi SMAK Kanaan. Dampak yang terjadi dapat menjadi tanda awal mula suatu penyakit, seperti lemas ada kemungkinan dengan ditandai dengan lemas, sample yang mengkonsumsi minuman bersoda memiliki gula darah yang tinggi setelah meminum minuman bersoda, dengan banyaknya gula tubuh akan semakin sulit menyaring darah dapa ginjal, serta membuat tubuh lemas akibat kerja keras ginjal dalam menyaring gula pada darah.

            Pada dasarnya hanya sebagian kecil  sample yang merasakan dampak setelah mengkonsumsi minuman bersoda terlalu sering, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi sample yang tidak merasakan apa-apa mengalami gangguan kesehatan yang dikarenakan mengkonsumsi minuman bersoda terlalu sering.




Bab V
Penutup

5.1 Kesimpulan
            Kesimpulan dari penelitian yang berjudul” dampak minuman bersoda terhadap kesehatan siswa-siswi kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan” hanya sedikit dari siswa maupun siswi yang belum mengetahui bahaya dari mengkonsumsi minuman bersoda, dan kebanyakan dari sampel sudah jarang hingga sudah tidak lagi mengkonsumsi minuman bersoda, serta setelah diteliti sebagian dari sample mengalami gangguan kesehatan seperti pusing, lemas, dan sakit perut, akibat terlalu sering mengkonsumsi minuman bersoda.

5.2 Saran

            Dikarenakan minuman bersoda memiliki banyak sekali zat yang tidak baik untuk tubuh, disarankan supaya mengurangi frekuensi dan jumlah dalam mengkonsumsi minuman bersoda.

Tidak ada komentar: