Bab I
Pendahuluan
1.1 1.1 Latar Belakang
Minuman berkarbonasi
atau yang biasa disebut dengan minuman bersoda merupakan minuman yang sering
dikonsumsi oleh masyarakat terutama kaula muda dan remaja. Jenis minuman ini
dapat ditemui hampir disetiap toko, dan kantin yang berada di sekolah. Minuman
berkarbonasi dipilih karena memiliki rasa dan sensasi yang berbeda dari pada
minuman bisanya, selain itu harga dari minuman berkarbonasi juga tidak terlalu
mahal bagi kalangan remaja termasuk pelajar dan mahasiswa.
Minuman berkarbonasi atau bersoda dapat menimbulkan berbagai penyakit didalam
tubuh pengkonsumsinya seperti penyakit diabetes, kencing manis , dan
sebagainya. Minuman berkarbonasi memiliki kandungan pemanis buatan cukup banyak
serta terdapat pengawet didalamnya. Soda merupakan kandungan utama dalam
minuman berkarbonasi, itu mengapa minuman berkarbonasi disebut juga sebagai
minuman bersoda. Banyak merek minumann berkarbonasi diIndonesia seperti Sprite,
Fanta, Coka-cola, AW, Greendsand, dan sebagainya.
Kantin merupakan tempat dimana mahasiswa atau pelajar membeli keperluan sekolah
seperti buku, pensil, penghapus, pulpen, dan sebagainnya serta makanan dan
minuman. Hampir seluruh kantin menjual minuman berkarbonasi atau minuman bersoda,
dikarenakan banyak yang meminati minuman ini. banyak dari pada siswa yang
memiliki kemungkinan belum mengetahui efek samping dari minuman berkarbonasi
yang dapat merusak tubuh.
Penulis mengambil judul penelitian” Dampak Minuman Bersoda Terhadap Siswa-siswi
Kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan” dikarenakan tingginya kemungkinan kurangnya bahkan
ketidak tahuan siswa-siswi atas bahaya mengkonsumsi minuman berkarbonasi. Serta
ingin mengetahui berapa banyak siswa-siswi yang mengetahui bahaya dari minuman
berkarbonasi.
Dalam hal ini penulis menggunakan metode kuantitatif yakni dengan membagikan
angket kepada sampel yang penulis akan teliti. Metode ini diambil dikarenan
memudahkan penulis dalam menggumpulkan sampel dalam jumlah banyak dalam waktu
yang relatif cepat. Sampel yang akan penulis teliti adalah siswa-siswi kelas 11
IIS 1 SMAK Kanaan dengan jumlah sebanyak 10 sample.
1. 1.2 Identifikasi
Masalah.
1.2.1 Banyaknya siswa-siswi
kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan yang belum mengetahui bahaya mengkonsumsi minuman
berkarbonasi.
1.2.2 Banyak siswa-siswi
kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan yang masih mengkonsumsi minuman berkarbonasi.
1.2.3 Masalah yang timbul
akibat mengkonsumsi minuman berkarbonasi.
1.3 1.3 Rumusan Masalah.
1.3.1 Berapa banyak siswa-siswi
kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan yang belum mengetahui bahaya dari mengkonsumsi
minuman berkarbonasi ?
1.3.2 Seberapa seringkah
siswa-siswi kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan mengkonsumsi minuman berkarbonasi ?
1.3.3 Apa dampak bagi
siswa-siswi kelas 11 SMAK Kanaan yang sering mengkonsumsi minuman
bersoda?
1.4 1.4 Tujuan Penelitian.
1.4.1 Untuk mengetahui
seberapa banyak siswa-siswi kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan yang mengetahui bahaya
dari mengkonsumsi minuman berkarbonasi.
1.4.2 Untuk mengetahui
seberapa sering siswa-siswi kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan
mengkonsumsi minuman berkarbonasi.
1.4.3 Untuk mengetahui
dampak yang terjadi pada siswa-siswi kelas 11 SMAK Kanaan yang
sering mnegkonsumsi minuman berkarbonasi.
1.5 1.5 Manfaat Penelitian.
1.5.1 Agar pembaca dapat
mengetahui seberapa banyak siswa-siswi kelas 11 SMAK Kanaan yang belum
mengetahui bahaya dari mengkonsumsi minuman berkarbonasi.
1.5.2 Agar pembaca dapat
mengetahui seberapa seringkah siswa-siwi kelas 11 SMAK Kanaan mengkonsumsi
minuman berkarbonasi.
1.5.3. Agar pembaca dapat
mengetahui dampak yang terjadi pada siswa-siswi kelas 11 SMAK
Kanaan yang sering mengkonsumsi minumna berkarbonasi.
Bab II
Studi Pustaka
2.1 2.1 Minuman Berkarbonasi.
2.1.1 Definisi Minuman.
Menurut Wikipedia Minuman adalah cairan
yang ditelan. Kata ini kadang dipakai dipengertian yang lebih sempit untuk
menunjuk keminuman baralkohol. Selain itu minuman yang dimaksud, juga hidangan
minuman yang beraneka ragam yang disajikan baik dalam acara-acara santai, rihat
atau break, ataupun acara santai, baik dirumah bersama keluarga dan
dalam pertemuan-pertemuan.
Menurut KBBI minuman
adalah barang yang diminum. Minuman campur, adalah minuman yang disiapkan
menurut resep tertentu dengan mengaduk, mengacak, atau menggoncangkan dua (atau
lebih) macam minuman(bahan). Minuman keras, adalah minuman yang memabukkan,
sepeerti bir, anggur, arak, tuak. Minuman ringan, adalah minuman yang tidak
mengandung alkohol, seperti teh botol, teh kotak, dan sebagainya.
Jadi dapat
disimpulkan bahwa minuman adalah cairan yang diminum yang dapat berupa minuman
keras, minuman ringan, dan minuman lainnya. Minuman juga dihidangkan pada
berbagai jenis acara baik formal maupun acara santai.
2.1.2 Definisi air soda atau air berkarbonasi.
Menurut Wikipedia air
soda atau air berkarbonasi adalah air yang dikarbonasikan yang dibuat bersifat
afervesen dengan penambahan gas karbon dioksida dibawah tekanan. Selain itu
menurut KBBI air soda atau air berkarbonasi adalah air yang mengandung gas
karbon(dioksida).
Jadi dapat disimpulkan
air soda atau air berkarbonasi adalah air yang telah dikarbonasikan atau telah
ditambah oleh gas karbon dioksida didalamnya.
2.1.3 Definisi Minuman Berkarbonasi.
Menurut Wikipedia
minuman berkarbonasi adalah minuman yang tidak memiliki kandungan alkohol yang
mengalami proses karbonasi. Diseluruh belahan bumi, minuman berkarbonasi
memiliki berbagai nama-nama populer, seperti diAmerika dikenal dengan nama
soda, soda pop, pop atau tonik, diInggris dikenal dengan nama fizzy
drink, dikanada dikenal dengan nama soda atau pop.
Jadi dapat disimpulkan
minuman berkarbonasi adalah minuman yang tidak memiliki kandungan alkohol
didalamnya namun melewati proses karbonasi, dan memiliki berbagai macam
panggilan berdasarkan kebiasan masyarakat suatu negara atau kota dalam
menamainnya.
2.2 2.2 Dampak Minuman
Berkarbonasi Bagi Kesehatan.
2.2.1 Definisi Dampak.
Menurut
KBBI dampak adalah benturan, pengaruh kuat yang mendatangkan akibat(baik
pisitif maupun negatif), benturan yang cukup hebat antara dua benda sehingga
menyebabkan perubahan yang berarti dalam momentum(pusa atau dorongan)
sistem yang mengalami benturan itu.
Dapat disimpulkan dampak merupakan hasil dari suatu perbuatan yang
meminbukan dampak atau akibat , dapat berupa dampak positif maupun dampak
negatif.
2.2.2 Definisi Kesehatan.
Menurut KBBI kesehatan
adalah keadan (hal) sehat; kebaikan keadaan (badan dan sebagainya). Kesehatan
jasmani adalah keadaan sehat tubuh(badan), kesehatan jasmani adalah kesehatan
jiwa. Selain itu menurut Wikipedia kesehatan adalah Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa,
dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara
sosial, dan ekonomis.
Jadi dapat disimpulkan kesehatan adalah
keadaan dimana tubuh dan jiwa dalam keadaan baik dan tidak menggalami gangguan.
2.2.3 Dampak Minuman
Berkarbonasi Bagi Kesehatan.
Seperti yang diambil
atau dilansir dari webkesehatan.com yang ditulis oleh Tuti Ratna
dampak minuman berkarbonasi adalah:
1. merupakan faktor penyebab diabetes tipe 2 dikarenakan didalam satu
kaleng minuman bersoda terkandung pemanis yang setara dengan
10 sendok teh gula.
2. tidak baik bagi tulang dan gigi ini dikarenakan asam fosfat dalam soda
dapat
3.mengandung bahan-bahan berbahaya dikarenakan hampir 10% minuman
berkarbonasi di pasar mneggunakan bahan BVO atau Brominated Vegetable
Oil.
4. memicu sakit jantung dan masalah reproduksi dikarenakan kaleng yang
sering digunakan untuk wadah minuman berkarbonasi dilapisi oleh Endocrine
Distrupor Bnishenol A (BPA).
5.pemicu kanker dikarenakan kebanyakan minuman berkarbonasi memiliki
kandungan kafein yang dapat memicu kanker
Bab III
Metode penelitian
3.1 3.1 Metode penelitian.
Penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penulis mengambil jenis penelitian ini dikarenakan memudahkan penulis dalam mengolah data dalam jumlah yang banyak, serta dengan jenis penelitian kuantitatif penulis dapat tahu seberapa besar persentase- persentase setiap pertanyaan atau kuisioner yang diberikan kepada berbagai sample.
3.2 3.2 Populasi dan
sample penelitian.
Penulis mengambil populasi dikelas 11 IIS 1, SMAK Kanaan, jakarta pusat, dan memilih 10 sampel dari populasi tersebut. penulis mengambil 5 siswa dan 5 siswi sebagai sample penelitian.
3.3 3.3 Teknik pengumpulan
data.
Penulis menggunakan
teknik pengumpulan data berupa kuisioner sebanyak 5 pertanyaan. Kuisioner yang
digunakan berupa kuisioner terbuka dan juga kuisioner tertutup.
3.4 3.4 Lokasi dam waktu pengambilan
data.
penulis mengumpulkan data di sekolah SMAK Kanaan, kran raya no.7, Jakarta pusat. penulis mengumpulkan data pada tanggal 2 november 2017.
penulis mengumpulkan data di sekolah SMAK Kanaan, kran raya no.7, Jakarta pusat. penulis mengumpulkan data pada tanggal 2 november 2017.
Bab
IV
Pembahasan
4.1
Hasil Pengumpulan Data.
1. apakah
anda pernah meminum minuman bersoda?, semua sample menjawab ya.
2.seberapa
sering anda meminum minuman bersoda? 60% responden menjawab jawaban lainnya,
30% menjawab 1 minggu 1 kali, dan 10% menjawab 2 hari 1 kali.
3. apakah anda
tahu bahaya mengkonsumsi minuman bersoda? Dari 10 responden 3 menjawab ya, 5
menjawab sedikit, dan 2 menjawab tidak sama sekali.
4.
Bahaya apa yang anda tahu bila mengkonsumsi
minumna bersoda terlalu sering? Dari 10 responden 9 menjawab kencing manis, 1
menjawab gagal ginjal, 0 menjawab kanker, 0 menjawab yang lainnya.
5. apa yang anda
rasakan setelah mengkonsumsi minuman bersoda terlalu sering? Dari 10 responden,
2 menjawab pusing, 1 menjawab lemas, 2 menjawab sakit perut, dan 5 menjawab
yanglainnya.
4.2
Berapa banyak siswa-siswi kelas 11
IIS 1 SMAK Kanaan yang belum mengetahui bahaya dari mengkonsumsi minuman
berkarbonasi ?
Minuman
bersoda atau minuman berkarbonasi merupakan minuman yang kerap kita konsumsi
saat makan, santai, hang out, dan sebagainya. Penulis terlah melakukan
penelitian terhadap siswa-siswi kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan. Penulis mendapatkan
hasil sebanyak 3 dari 10 responden menjawab ya, 5 dari 10 responden menjawab
sedikit, dan 2 dari 10 responden menjawab tidak. Diantara 10 sample hanya 2
sample yang belum mengetahui bahaya bila mnegkonsumsi minuman bersoda atau
berkarbonasi.
Hasil
dari penelitian mengenai seberapa banyak siswa-siswi kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan
yang belum mengetahui cukup memuaskan dikarenakan sebagian bersar diantar
resoponden mengetahui bahaya apa saja yang akan ditimbulan untuk orang yang
mengkonsumsi minuman bersoda terlalu sering.
Selain
menanyakan kepada responden”apakah anda tahu bahaya mengkonsumsi minuman
bersoda”, penulis juga menanyakan”bahaya apa yang anda tahu bila mengkonsumsi
minuman bersoda terlalu sering?” 9 dari 10 responden menjawab kencing manis,
dan 1 dari 10 responden menjawab gagal ginjal.
Kencing
manis memang penyakit yang paling diingat bila berhubungan dengan makanan yang
memiliki nilai gula yang tinggi. Dalam minuman bersoda terdapat 10 sendok teh
gula dalam 1 kaleng minuman bersoda, ini sangat memungkinkan untuk seorang yang
mengkonsumsi minuman bersoda terkena penyakit kencing manis, diabetes, gula
darah tinggi, dan yang lainnya.
Memang
tidak dapat dipungkiri betapa merugikannya mengkonsumsi minuman bersoda terlalu
sering karena akan merusak tubuh lebih cepat, dikarenakan banyaknya zat kimia,
pemanis buatan, jumlah gula yang berlebihan, dan masih banyak lagi, yang dapat
menimbulkan berbagai penyakit.
4.3
Seberapa Sering Siswa-siswi Kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan mengkonsumsi minuman
berkarbonasi?
Sebagai minuman yang
menyegarkan untuk diminum, dan harga yang termaksud terjangkau minuman bersoda
relatif dipilih sebagi minuman peneman santai, makan ,dan masih banyak lainnya.
Penulis telah melakukan penelitian mengenai seberapa sering siswa-siswi SMAK
Kanaan mengkonsumsi minuman bersoda. 6 dari 10 responden menjawab pilihan
lainnya dengan jawaban sudah tidak pernah minum lagi, 3 dari 10 responden
menjawab 1 minggu 1 kali, dan 1 dari 10 responden menjawab 2 hari 1 kali.
Banyak
siswa-siswi yang telah jarang hingga berhentin untuk mengkonsumsi minuman
bersoda. Hal ini sangat baik, dikarenakan mengingat betapa banyaknya zat
berbahaya, serta berbagai pemanis dan jumlah gula yang banyak, yang sanget
merusak tubuh. Dengan penelitian ini juga penulis dapat menyimpulkan sebagian
besar siswa-siswi kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan memiliki nilai rendah terhadap
diabetes, kencing manis, dan yang lainnya, akibat mengkonsumsi minuman bersoda.
4.4
Apa Dampak bagi Siswa-siswi Kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan Setelah Terlalu Sering Mengkonsumsi
Minuman Bersoda?
Penulis telah
melakukan penelitian terhadap 10 sample atau responden dari kelas 11 IIS 1 SMAK
Kanaan, berkaitan dengan dampak apa yang mereka rasakan bila terlalu sering
mengkonsumsi minuman bersoda. 2 dari 10 responden menjawa pusing, 1 dari 10
responden menjawab lemas, 2 dari 10 responden menjawab sakit perut, dan 5 dari
10 responden menjawab yang lainnya dengan jawaban biasa saja.
Hasil
dari penelitian ini membuktikan berbagai dampak akibat terlalu sering
mengkonsumsi minuman bersoda bagi siswa-siswi SMAK Kanaan. Dampak yang terjadi
dapat menjadi tanda awal mula suatu penyakit, seperti lemas ada kemungkinan
dengan ditandai dengan lemas, sample yang mengkonsumsi minuman bersoda memiliki
gula darah yang tinggi setelah meminum minuman bersoda, dengan banyaknya gula
tubuh akan semakin sulit menyaring darah dapa ginjal, serta membuat tubuh lemas
akibat kerja keras ginjal dalam menyaring gula pada darah.
Pada
dasarnya hanya sebagian kecil sample
yang merasakan dampak setelah mengkonsumsi minuman bersoda terlalu sering,
tetapi tidak menutup kemungkinan bagi sample yang tidak merasakan apa-apa
mengalami gangguan kesehatan yang dikarenakan mengkonsumsi minuman bersoda
terlalu sering.
Bab
V
Penutup
5.1
Kesimpulan
Kesimpulan dari
penelitian yang berjudul” dampak minuman bersoda terhadap kesehatan siswa-siswi
kelas 11 IIS 1 SMAK Kanaan” hanya sedikit dari siswa maupun siswi yang belum
mengetahui bahaya dari mengkonsumsi minuman bersoda, dan kebanyakan dari sampel
sudah jarang hingga sudah tidak lagi mengkonsumsi minuman bersoda, serta
setelah diteliti sebagian dari sample mengalami gangguan kesehatan seperti
pusing, lemas, dan sakit perut, akibat terlalu sering mengkonsumsi minuman
bersoda.
5.2
Saran
Dikarenakan minuman
bersoda memiliki banyak sekali zat yang tidak baik untuk tubuh, disarankan
supaya mengurangi frekuensi dan jumlah dalam mengkonsumsi minuman bersoda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar