COOKING FOR THE LOVE ONE.
Cerita ini berkisah tentang cinta
seorang lelaki yang pandai memasak yang merasa jatuh cinta pada seorang
perempuan. Kisah ini bermula pada saat MOS, masa orientasi siswa baru di SMP.
Dia bertemu dengan seorang perempuan yang memiliki wajah yang cantik namun
sangat natural. Saat itu ia canggung untuk berkenalan. Setiap hari ia bertanya
siapakah namanya. Dia mulai mencari tahu, dan berhasil menemukan namanya
dikertas daftar nama.
Selama masa SMP ia lalui dengan masa
perkenalan, hari demi hari mereka menjalin hubungan semakin erat, ia semakin
ingin mengetahui segala sesuatu dari sang perempuan. Ia menanyai apa yang dia
suka mulai dari film, makanan, dll. Perempuan tersebut menyukai cartoon jepang
dan music jepang, dan menyukai makanan manis dan dessert. Karena lelaki ini
memiliki hobi dan bakat memasak ia mulai mencoba memasak demi sang perempuan
ini.
Pertama kalinya ia memasak untuk
orang yang ia kasihi, ia merasa canggung dan gugup jika makanan yang ia buat
gagal dan tidak enak, namun dengan penuh percaya diri ia memberanikan dirinya
mencoba memasak dessert. Ia mencoba membuatkan chocolate milk puding. Setelah
ia membuat keesokan harinya ia memberikannya, meski dia tahu rasanya mungkin
sedikit terlalu manis namun dengan sedikit malu ia berkata” puding ini mungkin
terlalu manis, maaf jika tak sesuai dengan lidah mu”. Sang perempuan
menerimanya, dan dengan senag hati sang perempuan memberi masukan atas
masakannya.
Tahun di SMP mereka lalui dengan baik.
Saat memasuki masa baru mereka terpisah jurusan meski masih satu sekolah. Sang
lelaki masuk jurusan SMA IPS sedangkan sang perempuan masuk jurusan SMK bagian
Multimedia. Meski terpisah namun mereka tetap saling berkomunikasi dan tetap
berkontak. Setiap istirahat sang lelaki maupun perempuan terkadang berjumpa
untuk menyapa.
Sang lelaki mulai lebih mendalami
kemampuannya, ia mulai mencari-cari resep baru sebuah masakan. Dia beberapa
kali menyempatkan diri membuatkan sang perempuan masakan baru. Dia tahu ada
beberapa masakan yang ia buat gagal, namun sang perempuan tak takut memberi
masukan, dan dengan senang hati sang lelaki menerimanya. Karena mereka terpisah
oleh jurusan sang lelaki mulai cemas akan hubungannya. Meskipun begitu sang
lelaki tak berputus asa dan tetap memperjuangkann rasanya terhadap perempuan
tersebut.
Masa sekolah telah berlalu. Mereka
mengambil jurusan masing-masin. Sang lelaki mengambil jurusan perhotelan,
sedangkan sang perempuan masuk kebidang seni. Meski mereka sekarang sulit
bertemu beberapa hari sekali sang lelaki menyempatkan diri untuk menjemput sang
perempuan dari kuliahnya. Mereka saling berbagi cerita apa yang terjadi saat
mereka kuliah.
Tahun berganti tahun hubungan yang
mereka bangun semakin kuat. Mereka mulai memperserius hubunga mereka. mereka mulai
mengenali kebiasaan dan juga diri pasangannya. Mereka berpacaran selama 1
tahun, dan pada akhirnya menjadi satu keluarga. Mereka hidup bersama dengan
sangat harmonis. Mereka mulai mengingat masa mereka dahulu saat pertama kali
bertemu, dan pada saat sang lelaki membuatkan sebuah hidangan kepada perempuan
tersebut pertama kalinya. Mereka pada akhirnya hidup sebagai pasangan yang
bahagia. quotes: do what you can do to you're love one.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar